Angka Sial

Sudah sering kita dengar adanya angka sial maupun angka setan di sekitar kita. Angka-angka itu adalah 11, 666, dan terutama 13. Angka 13 telah berpengaruh banyak pada dunia. Orang barat percaya kalau angka 13 adalah angka sial, orang China juga setali tiga uang; mereka mengganggap angka 13 (dan juga 14) sebagai angka yang tidak membawa hoki. Angka-angka tersebut "konon" sangat mereka hindari. Penerapannya sangat mudah kita cross check. Kalau kita perhatikan gedung-gedung tinggi dunia, Kita tidak akan jumpai lantai 13 -setidaknya sulit sekali, saya sendiri belum pernah melihatnya. Biasanya, setelah angka 12 maka langsung ‘loncat’ ke angka 14, atau dari angka 12 kemudian 12a dulu baru 14. Baru-baru ini, saya melihat nomor seat di sebuah pesawat terbang. Saya baru tahu kalo angka 13 dan 14 tidak dipakai dalam penomoran seatnya.

foto: seat 12 belakangnya 15

Angka 13 juga sering muncul di Film-film horror dalam negeri yang akhir-akhir ini sedemikian menjamur, karena memang banyak orang percaya bahwa angka ini berkaitan erat dengan angka setan - angka yang berhubungan dengan ritual-ritual setan yang dipakai para penganut ilmu hitam.

terlepas dari itu semua, konon, angka-angka tersebut (11, 13, 666) dijadikan wahana konspirasi penguasaan dunia. mulai dari penggunaan barcode yang selalu berdigit 13, hingga penerapannya dalam kartu pintar (smartcard) seperti Credit Card, Debit Card, dsb.

Dalam bukunya, Mary Stewart Refle (-Perempuan pengusaha sukses dari Montgomerry, AS, yang juga berprofesi sebagai seorang pilot sekaligus instruktur peralatan Multi Engine Instrument Flight, yang gemar menyoroti masalahkonspirasi-) mengutip salah satu ayat Alkitab: “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya. Dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: Barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya adalah: 666”(Wahyu 13: 16-18)

angka-angka tersebut sedemikian dahsyat pengaruhnya, hingga sebagian orang "terpaksa" turut mempercayainya.

Manusia selalu mampu menjadikan segala sesuatu  sebagai wahana dalam pencapaian tujuannya. Sayangnya, tujuan manusia jarang yang persis sama. Sehingga masalah konspirasi yang entah benar entah salah semacam ini tak pernah melintasi benak sebagian manusia, sementara sebagian manusia lainnya antusias mengembangkannya.

Bagaimana dengan Anda? Percayakah Anda dengan angka-angka sial?