Tuesday, February 1, 2011

Tahukah Kawan???


Tahukah Kawan, apa yang paling besar dalam hidup ini? Bukan daratan, bukan lautan bahkan bukan bumi ini. Yang paling besar adalah nafsu, nafsu dapat bertahan dalam panas, nafsu juga dapat bertahan dalam dingin, nafsu juga dapat membuat manusia menjadi lebih rendah daripada binatang, namun nafsu jugalah yang membuat manusia lebih mulia daripada malaikat.


Tuesday, January 4, 2011

Bianglala Timnas Indonesia

Penampilan cemerlang Timnas Indonesia di AFF Suzuki Cup 2010 mengundang perhatian hampir seluruh masyarakat Indonesia. Atlet-atlet Timnas bermetamorfosa menjadi idola baru. Meski gagal menjadi juara setelah di final dikandaskan Malaysia dengan skor agregat 4-2, Timnas Indonesia "tahun ini" diklaim sebagai wujud Timnas terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, dimana Firman Utina, dkk menempati peringkat kedua se-Asia Tenggara, satu strip dibawah Thailand.

Popularitas Timnas terus melejit tajam dengan adanya pemberitaan media yang sangat luar biasa. Narasi atas kemenangan besar pada laga-laga penyisihan "seakan" menjadi gambaran bahwa Timnas Indonesia sudah setara dengan Timnas Spanyol, sang juara dunia.

Thursday, December 30, 2010

Pak Tua....

Bekerja, bekerja dan bekerja terus, mungkin itulah motto dari Pak Tua ini. Tak pernah kulihat dia berhenti sejenakpun, atau aku yang tidak tahu ya. Menurut penglihatanku yang terbatas ini, Pak Tua dari aku bangun pagi  sampe bangun lagi di keesokan hari, dia masih tetap bekerja dengan giatnya. Padahal dia sudah tua.

Monday, December 20, 2010

Pak Sopir dan Rasa Kemanusiaan


Ini bukan sebuah mitos atau legenda. Ini berdasarkan cerita nyata dari yang pernah saya alami sendiri. Kisah ini adalah 100% kisah nyata yang saya dapatkan dari pengalaman yang saya temui selama ini. Cerita ini akan selalu bersemayam tersimpan didalam otak yang kecil ini.

Saturday, December 11, 2010

Peluru Terakhir dari Sang Jenderal


Pernahkan Anda mendengar Nasihat Seorang Jenderal kepada tentaranya " Selalu siapkan satu peluru sebagai peluru terakhir". Buat apa peluru tersebut, peluru tersebut adalah untuk menyelamatkan nyawa kita sendiri, bisa untuk membunuh jika memang memungkinkan dan bisa juga untuk dibunuh. Klo membunuh mungkin sudah gak ada pertanyaan lagi tapi klo untuk dibunuh kayaknya terdengar ganjil dan gak masuk akal tentu saja. Kita menyiapkan peluru untuk membunuh diri kita sendiri, itu adalah hal yang ganjil bukan?  tapi jika kita berada di suatu kondisi sebagai seorang tentara jika kita tertangkap hidup-hidup itu akan berakibat fatal terbongkarnya rahasia atau kita bakal disiksa atau dimakan hidup-hidup oleh suku kanibal, maka membunuh diri adalah "jalan terbaik".( digandeng dengan tanda kutip, Dont Try This at Home) :D